Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Subnething kelas A,B,C

Gambar
Home  »  Informasi  »  Tabel Subnet Mask Untuk Kelas A, B, dan C Tabel Subnet Mask Untuk Kelas A, B, dan C Pembahasan kali ini adalah tentang Tabel Subnet Mask Untuk Kelas A, B, dan C. Masker subjaringan (bahasa Inggris: subnet mask) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka perduaan (binary) 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID jaringan (network ID) dengan ID induk, yakni: menunjukkan letak suatu induk, entah berada di jaringan setempat atau di jaringan luar. RFC 950 mengartikan penggunaan sebuah pola upajaringan yang disebut juga sebagai sebuah pola alamat (address mask) sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan pengidentifikasi jaringan (network identifier) dari pengidentifikasi induk (host identifier) dalam sebuah alamat IP. Bit-bit pola upajaringan diberi arti sebagai berikut: Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi jaringan diatur ke nilai 1. Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengiden

Kelas Ip address

Gambar
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut : Kelas A  : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0 Kelas B :  biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0 Kelas C :  biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0 Kelas D   :  biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID. Kelas D   :  biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP

Jenis IP address

Gambar
1. IPv4 (IP Address Versi 4) IP Addres versi 4 atau yang lebih dikenal dengan  IPv4 adalah  versi yang umum dipakai pada saat ini, terdiri atas 4 oktet, dimana setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer atau perangkat di dalamnya. Sehingga bila dikalkulasikan 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625 buah host. Angka besar ini untuk teknologi yang maju seperti sekarang sudahlah tidak relevan untuk menampung pengalamatan semua komputer dan perangkat yang saling terhubung. Untuk mengatasi keterbatasan ini salah satu caranya adalah menggunakan NAT (Network Address Translation), yaitu sebuah cara untuk membagi, mengubah, dan memodifikasi pemetaan dari sebuah IP Address. Gambar 1.1 Contoh Penggunaan Fungsi NAT 2. IPv6 (IP Address Versi 6) IPv6 atau IP Address versi 6 adalah  pengalamatan versi terbaru dalam jaringan komputer, yang diciptakan untuk menangani masalah keterbatasan daya tamping dari versi sebelumnya, yaitu IPv4. Jika dibandingkan dengan IPv4 yang hanya memiliki 4 o

PENGERTIAN IP ADDRESS

IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4. IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda. Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama. Kelas Ip address KELAS A  , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127. KELAS B  , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id da
test